Kamis, 19 Desember 2013

Aneh menurut Mereka,,?? may be.....^^

Hemm...kali ini lagi pingin mengulas dari beberapa pertanyaan temen-temen yang akhir2 ini jdi sosok kontroversial, berbicara tentang prinsip dan idealisme kadang menjadi sbuah perdebatan yang tak berujung, bagaimana tidak..?? setiap orang butuh eksistensi, dan sejatinya pingin di akui.

"jangan sok dech,,kaya g butuh cinta aja.." wuisst,,,tenggg rasanya ada yang menusuk kehulu.oh ..tidak mana mungkin aq tak butuh itu,CINTA bagaimana aq bisa hidup tanpa eksistensinya. Normalisasi manusia pernah merasakannya, patah,jatuh,bangun ,merintis,belajar,mendamba,mengharap,diam ....dan air mata. itu sering jdi prediket dri kata sifat yang memiki banyak arti ini.Tapi haruskah seluruh dunia tahu,"hay..aq sedang jatuh cinta", "hay ..aq sedang patah hati","hay...aq sedang menangis krena cinta".gubrakkk...........

hati-hati dengan hati,,,knapa kata 'hati' harus di kuadratkan di awal kata, ,?karena dri hati jatuhnya ke hati,luka di hati, senyum dari hati dan penawarnya ada di hati.Bukan tidak menganggap penting sebuah CINTA, tapi krna aq lebih mecintai hati yang memiliki cinta.Menyelamatkan yang memiliki lebih bisa mengerti cara yang tepat pada waktu yang tepat pula untuk dimiliki.

lalu apa makna sbuah penolakan..?? apakah karena kau tidak mencintainya..?? "hemm...pertanyaan yang bagus".
jelas,,bukan karena aq tidak mencintainya, justru karena aq mencintainya tapi sesuai porsinya, bukankah kita saudara..? sudah seharusnya un saling mencintai dan menyayangi bukan..? . Andai ukhuwah ini lebih bisa di rasa dan mampu memaknainya lebih dalam, seperti apapun bentuk dan dimanapun tempatnya , sesungguhnya tak ada yang lebih setia membersamainya kecuali cinta, kasih dan sayang. ya ada cinta dalam setiap ukhuwah.



Lantas bagaimana dengan sebuah penantian...?? bukankah cinta tak pernah meminta untuk menanti. ^^
Apakah kita menanti karena cinta..? Saya rasa tak harus,,waktu kita lebih sedikit daripada kewajiban yang kita miliki. akankah kita membiarkannya berlalu tanpa sbuah makna?. Bongkar mitos "menanti" menjadi makna "memperbaiki diri". memantaskan diri, mempersiapkan diri, meyakinkan hati untuk memiliki ataupun dimiliki.

Lalu..dimanakah kau menempatkan kefitrahan itu..?? masih teringat kata salah seorang sahabat  ”Inilah persaudaraan dan cinta”.”Aku mengutamakan Abu Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.”Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan. Ia adalah keberanian, atau pengorbanan. Disitulah tempat yang tepat saat kefitrahan itu mulai menyeruak, Bagaimana Ali bin Abi tholib mampu menjaga hatinya saat Allah menumbuhkan kembali tunas harap dihatinya yang sempat layu, sampai Allah menghadiahkan Fathimah atas kecintaan-Nya. Cintailah ia dengan diam, bersabarlah atas anugrah rasa yang Allah titipkan,berkhusnudzon atas apa yang engkau miliki,karna Allah akan lebih mencintaimu dengan caramu mencintai-Nya.
Semoga...


#thanks to my Prend ats inspirasinya...smoga Allah menguatkan hatimu juga orang-orang yang mencintaimu. Aamiin...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar